Refleksi selama SMK



Menjadi bagian sukses dalam sebuah instansi pendidikan sebagai siswa adalah dambaan setiap siswa-siswa. Dalam konteks ini siswa berupaya mendapatkan ilmu yang disampaikan setiap guru kepada siswa, kemudian menerapkan dan mengimplimentasikan dengan hasil nilai yang memuaskan.
Bagi saya, bergabung ke dalam instansi pendidikan bukan hanya mencari sebuah ilmu yang berguna untuk ke depannya tetapi juga apakah sekolah tersebut dapat membimbing setiap siswa memiliki hati nurani dan aklak yang mulia. Maka dari itu alasan saya masuk ke dalam bagian dari siswa SMK Mikael. Sejak SMP saya ingin sekali menjadi bagian dari siswa dan keluarga SMK Mikael, bahkan saya berupaya masuk ke dalam SMK ini melalui jalur prestasi, tetapi saya kurang berani mencoba. Tetapi saat pendaftaran regular, akhirnya mimpi-mimpi yang saya inginkan terjadi, saya di terima dari beberapa ratus siswa yang mendftar.
Setelah hasil test tertulis selesai, saya mengikuti test kesehatan. Dalam test kesehatan ini saya PD-PD saja, karna ya memang saya sehat jasmani serta rohani. Setelah itu hari terakhir sebelum MOS dimulai, kami siswa-siswa yang telah diterima di bombing kakak-kakak OSIS untuk membawa menu MOS hari pertama. Dari hari itu saya sudah merasa, loh kok kakak-kakak OSIS galak yaa? Ya yang saya takutkan terjadi juga, selama mengikuti MOS seperti mengikuti perang di Vietnam(wkwkwk). Bahkan saat akan memasuki pintu aula, seperti memasuki sarang macan, dengan segala macan-macan yang kelaparan(becanda lhoo, wkwkwk). Tapi dari MOS tersebut kami mendapatkan banyak hal positif kok, mulai dari ketepatan waktu, kesabaran, ketelitian, daya juang, kepedulian, dan masih banyak lagi deh hal-hal positif yang dapat diambil.

Hari pertama masuk sekolah dimulai(wkwkwk), seperti sekolah-sekolah lainnya pada hari pertama setiap siswa melakukan perkenalan singkat kepada siswa-siswa lainnya. Dari hari ke hari, eh kok tidak terasa sudah 1 tahun, dari siswa-siswa yang masih ingusan akan melangkah 1 step lagi ke kelas 11. Dari 1 tahun yang saya jalani, banyak sekali ilmu, hal baru yang saya dapatkan. Mulai dari pemikiran saya yang mulai terbuka luas, kemudian keberanian saya tampil di depan umum(masih didalam kelas sihh, wkwkwk), kebersamaan dan kepedulian antar teman, dan masih banyak lagi hal-hal yang dapat diambil.
Kemudian setelah 1 tahun di jalani, tahun-tahun berikutnya sudah ada dalam bayangan saya, mulai dari instruktor yang galak, kompetensi yang sulit, kompensasi-kompensasi yang akan menghujani hari-hari saya. Tetapi setelah saya jalani, tidak begitu berat kok, instruktor juga tidak galak hanya saja tegas, kompetensi juga tidak sesulit yang saya bayangkan setelah saya mencoba, kompensasi? Waduh kok mulai nabung kompen ya? (wkwkwk). Kelas 11 juga sudah mulai pulang jam 10 malam, mulai hari pertama, kedua, ketiga, masih terasa berat, tapi setelah minggu berikutnya mulai terbiasa.
Setelah menjalani test kenaikan kelas, saya menerima rapot dan? Akhirnya saya naik juag ke kelas 12, dan mulai mempunyai 2 adik kelas yang perlu kita bombing dan kita contohi. Lhaa, dari kelas 12 ini saya sudah memiliki pandangan untuk kuliah, tetapi yaa karna hal yang klasik masalah finansial terpaksa lah saya harus memiliki pandangnan-pandangan untuk bekerja(L). Tetapi saya harus fokus terlebih dahulu untuk menghadapi ujian-ujian untuk dapat lulus dari SMK Mikael. Selagi belum terlambat saya harus lebih giat lagi, apalagi saya juga harus menyiapkan mental untuk menghadapi ujian praktik. Dari hari pertama saya masuk SMK Mikael hingga sekarang bulan November ini banyak sekali hal-hal yang harus saya ambil dan saya implementasikan di kehidupan sehari-hari saya, maka dari itu saya mengucapkan begitu banyak terima kasih kepada guru, instruktur, karyawan, dan masih banyak lagi, yang telah membimbing dan memberikan ilmu-ilmu pendidikan, serta ilmu-ilmu untuk menjalani kehidupan kelak.

Nah, sudah sampai sejauh ini saya dan teman-teman seangkatan berjuang. Maka tak selayaknya kami tidak lulus hanya karna hal-hal yang sepele. Dari artikel ini saya menyampaikan harapan-harapan saya yang mestinya juga harapan dari teman-teman untuk dapat Lulus 100% (AMIN). Eh, ini masih November maka artikel ini ya saya buat sampai bulan ini juga yaa, kalo ada waktu panjang saya lanjutin artikel ini deh.. bye-bye…  J

MICHAEL NOT LEADER JUST TOGETHER…


(to be continue)



Sumber : pengalaman sehari-hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar